*Note: Read more: http://ino-yasha.blogspot.com/2012/08/membuat-title-blog-pada-tab-bergerak.html#ixzz3Tb64tLXw

Selasa, 10 Maret 2015

8 Kisah Hantu Terseram Di Jepang.

8. Nopperabou.



Nopperabou adalah hantu atau Yokai yang berfisik seperti manusia tanpa wajah. Ia sering muncul tiba-tiba lalu berbicara dengan ramah terhadap orang lain. Awalnya lawan bicaranya tidak menyadari jika ia sedang berbicara dengan Nopperabou. Ketika lawan bicaranya lengah, Nopperabou segera menunjukkan wajahnya yang rata dan membuat lawan bicaranya lari terbirit-birit.

7. Rokurobi.



Rokurokubi adalah siluman perempuan yang dikutuk karena melanggar karma Budha. Disiang hari ia tampil sama seperti wanita biasa, sedangkan di malam hari dia berubah menjadi perempuang yang dapat mengulurkan lehernya hingga sangat panjang, dan wajahnya menjadi sangat menyeramkan. Menurut kisahnya, Rokurokubi dapat hidup bersama manusia dan berpura-pura hidup normal seperti manusia lainnya.


6. Akai Kami Aoi Kami .



Akai Kami Aoi Kami (berarti Kertas Merah Kertas Biru) juga menakut-nakuti korbannya dengan suara-suara gaib di tolet. Sosk hantu ini meminta korbannya untuk memilih antara Kertas Biru atau Kertas Merah. Dalam beberapa legenda, jika kamu memilih kertas merah maka kamu akan dibunuh dan tewas kehabisan darah. Namun jika kamu menjawab kertas biru, maka kamu juga akan tetap dibunuh dengan cara dicekik sampai ada bekas kebiruan di lehermu.
Dalam cerita-cerita seperti ini, jawaban terbaik biasanya "kertas putih", "tidak perlu", atau sama sekali tidak menjawab.

5. Hikiko.



Urban legend ini juga terkenal di Jepang sampai dibuat film. Mengisahkan tentang Mori Hikiko, seorang gadis cilik berwajah buruk yang selalu disiksa oleh orangtua dan teman-temannya. Untuk balas dendam, Hikiko akan menangkap anak-anak SD, menyeret mereka, dan memutilasi mereka dengan kejam.

Diceritakan Hikiko hantu yang sangat menyeramkan dan sangat kejam, korbannya adalah anak sekolahan. Hikiko sering berada di tangga sebuah jembatan penyebrangan atau terowongan kecil ia selalu menggendong erat sebuah boneka dengan menggunakan baju lengan panjang putih yang sudah terlihat kusam dan rambut panjang yang menutupi wajahnya.

Jangan pernah mendekatinya atau menegurnya karena dia akan segera menyerangmu kemudian menyeretmu lalu memotong-motong bagian tubuhmu. Menurut cerita jika kamu bertemu dengannya katakan padanya “orikosan” (anak yang baik) selama ia menatapmu.


4. Kuchisake Onna.



Biasanya kalau kita flu mungkin memakai masker agar tak menular pada orang lain. Atau masalah asap karena kebakaran hutan di Sumatera juga memaksa orang mengenakan masker agar tak terjangkit hispa. Tapi hati-hati kalau kamu di Jepang, dan bertemu seorang perempuan mengenakan masker di malam hari, bisa jadi ia adalah Kuchisake Onna.
Pengakuan dari beberapa penduduk adalah Kuchisake Onna sering muncul di jalanan sepi dan bertanya pada orang yang ada di hadapannya apakah dia cantik. Bila orang tersebut menjawab iya, Kuchisake Onna akan melepas maskernya dan bertanya lagi: “Meskipun begini?” sambil memperlihatkan luka robek di sepanjang mulutnya hingga mendekati kedua telinga. Jika orang yang ditemui menjawab tidak, maka Kuchisake Onna akan segera membunuh korbannya dengan gunting yang selalu ia bawa.


3. Kokkuri-san.



Permainan seram yang paling populer di SMU Jepang. Dua orang duduk di seberang satu sama lain, selembar kertas bertuliskan Alphabet hiragana, dan meletakkan telunjuk mereka diatas sebuah koin, kemudian meneriakkan nama lembut. "Kokkuri-san, Kokkuri-san, katakan padaku...”
apapun yang kamu tanyakan dia akan menjawabnya.

Banyak orang bertanya mengenai siapa pasangan mereka, di universitas mana saya akan lulus, atau kapan hari kematian saya. Setelah memberikan pertanyaan. kemudian koin akan bergerak dengan sendirinya menunjuk huruf satu persatu sehingga membentuk kata.

Tetapi ingat ketika kamu sudah memulai permainan ini, kamu harus mengakhiri permainannya juga dengan mengucapkan selamat tinggal kepada kokkuri-san sebelum meninggalkan meja. Jika kamu meninggalkan meja begitu saja karena kamu tidak percaya atau takut terhadap kokkuri-san...maka dalam batas waktu tertentu kamu akan mengalami kematian. Kalau di Indonesia disebut Jelangkung.


2. Hanako.



Tidak seperti kebanyakan youkai yang menampakan dirinya dimalam hari, Hanako biasanya muncul disiang hari saat jam sekolah. Keberadaan Hanako yang sering dijadikan ajang uji nyali bagi anak-anak SD di Jepang. Untuk ‘memangggilnya, setiap anak yang masuk kedalam toilet harus memanggil nama ‘Hanako’. Jika si hantu merespon, maka ia akan menjawab “Ya, aku ada disini”. Kalaupun tidak menjawab, biasanya akan menampakan diri dengan sosok anak perempuan memakai rok merah dan rambut bob berponi. Namun ada juga beberapa anak sekolah yang suka membully temannya dengan mengunci di toilet agar si teman panik ketakutan bertemu dengan Hanako. Ada yang mengatakan hantu Hanako baru akan muncul jika seseorang yang ‘akan melihat’nya tengah dirundung ketakutan-ketakutan. Takut akan kegelapan kamar mandi, kematian, hingga takut menstruasi.


1. Kashima Reiko.(Teke-teke)



Legenda horor Kashima Reiko sangat populer di daerah Hokkaido. Ia berwujud perempuan dengan dua badan yang terpisah di bagian pinggang. Konon, dikisahkan pada suatu malam, Kashima Reiko diganggu oleh segerombolan pria. Kashima Reiko berteriak minta tolong namun tak ada yang mendengar. Ia diikat sehingga dia harus kabur dengan merangkak lalu ia merangkak hingga tak sadarkan diri di sebuah rel kereta api. Hingga kereta datang dan membelah badannya menjadi dua bagian. Sejak itu, Kashima Reiko terkenal mejadi legenda urban tentang seorang perempuan yang mencari bagian tubuhnya yang lain. Hantu ini sering diceritakan muncul di kamar mandi sekolah dan gedung perkantoran sekitar Hokkaido.

Ada sebuah kisah tentang teke-teke yg cukup populer di kalangan anak sekolah di Jepang. Ada seorang anak muda yang meninggalkan sekolah. Lalu ia mendengar suara di belakangnya. Ketika dia melihat ke belakang, ia melihat seorang gadis cantik duduk di jendela. Gadis itu memiliki tangan ditaruh di atas jendela dan hanya menatap dia. Dia bertanya-tanya.

"mengapa ia ada di sana? semua anak sekolah yang lain kan sudah pulang.."
Ketika dia melihat kembali, gadis itu tersenyum dan memeluk dirinya sendiri sehingga ia memegang siku. Lalu tiba-tiba, ia melompat keluar jendela dan mendarat di tanah di luar. Anak itu menyadari, bahwa dia kehilangan bagian bawah tubuhnya. Ia berjalan ke arahnya, mencakar di tanah dan berjalan pada siku membuat suara tek-tek-tek-tek-tek. Anak itu penuh dengan darah. Dia berusaha lari, tapi ia membeku di tempatnya. Dalam hitungan detik, dia ada di dekatnya dan hantu teke-teke mengeluarkan sabit dan melukai dia, membuatnya menjadi terbelah 2.

Teke-teke juga dikenal sebagai "bata-bata" atau "Gadis yang berlari dengan sikunya."Anak-anak paling sering menceritakan kisah ini, mereka memperingatkan satu sama lain tentang Teke-Teke. Mereka mengatakan dia mengeluarkan sabit yang tajam ketika ia melihatmu, dan dia akan memotongmu menjadi dua bagian. Sekarang kebanyakan anak-anak di Jepang bergegas pulang sebelum senja hari karena mereka takut untuk bertemu dengan teke-teke. Konon ketika seseorang sudah membaca cerita Reiko ini, dia akan mendatangi orang itu dan bertanya :

"Di manakah kedua kakiku?"
Jawabannya adalah, "Kakimu berada di sebuah rel kereta di Meishin!"
Setelah itu dia akan bertanya lagi, "Siapakah yang memberitahumu bahwa kakiku berada disana?"
dan kalian harus menjawab, "Kashima Reiko-San lah yang telah memberitahu di mana kakimu berada!"
Kadang-kadang ia akan bertanya dengan sebuah pertanyaan yang menjebak, contohnya seperti ini, "Apakah kalian tahu siapakah namaku?"
Dan kalian jangan berkata, "Kashima!"
Sebaiknya jika kalian menyebut namanya maka ia akan membunuh kalian saat itu juga. Jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan ini ialah, "Topeng iblis kematian!"
karena singkatan dari nama Ka-Shi-Ma adalah Ka = Kamen(Topeng), Shi = Shini(orang yang sudah mati), Ma = Ma(Setan).








Tidak ada komentar:

Posting Komentar